Resensi Buku Pokok-Pokok Ajaran Marhaenisme Menurut Bung Karno







Identitas Buku
Judul Resensi: Belajar Marhaenisme dari sang Maestro
Judul Buku: Pokok-Pokok Ajaran Marhaenisme menurut Bung Karno
Penulis: Ir. Sukarno
Penerbit: Media Pressindo
Terbit: 2014
Tebal: 100 hlm; 13 x 19 cm
ISBN: 979-911-454-3
Jenis Buku: Nonfiksi, Sospol
Harga: Rp 25.000,-


Ulasan



"Marhaenisme adalah sosialisme Indonesia dalam praktik."


Buku ini merupakan kumpulan dari pemikiran Bung Karno mengenai Marhaenisme dan Sosialisme Indonesia ketika beliau masih bekerja di surat kabar "Pikiran Rakyat".  Marhaenisme yang ditawarkan oleh Bung Karno selalu menarik untuk diulas dan patut untuk dipelajari kembali dalam konteks situasi bangsa saat ini. 

Bahkan, sampai detik ini, masih banyak kalangan yang memegang teguh gagasan tersebut. Bung Karno adalah salah satu proklamator kemerdekaan NKRI yang juga menjabat sebagai Presiden Indonesia yang pertama. 

Banyak karya dari beliau yang diterbitkan menjadi buku, di antaranya: Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme (1970), To My People (1988), Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Muka Hakim Kolonial (1951), dan masih banyak lagi. Selain itu, banyak juga buku karangan dari penulis lain yang menceritakan tentang kehidupan dari beliau maupun sepak terjangnya dalam berpolitik.

Ir. Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Pemilik nama lahir Koesno Sosrodihardjo ini memiliki andil yang besar dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Disegani oleh kawan maupun lawan politiknya, entah itu di dalam maupun luar negeri tentu menjadikan pemikirannya sangat menarik untuk dipelajari. Tak ayal, banyak film yang menceritakan tentang kilas kisah beliau tempo dulu.


Dari isi buku, penulis sangat baik dalam menyampaikan isi pesan yang memang sifatnya substantif dan disampaikan dengan sedikit agitasi yang khas di dalamnya. Di awal, bahkan kita langsung disuguhi Maklumat dari Bung Karno kepada kaum marhaen Indonesia.

Dari buku ini, kita dapat mengetahui bahwa Bung Karno memiliki pisau analisa yang sangat tajam dalam melihat suatu isu atau masalah. Bahasa yang disajikan pun mudah untuk dimengerti sehingga kita tidak perlu pusing untuk sekadar memahami gagasan beliau secara gamblang.

Bagi sobat yang sedang memulai untuk menjadikan membaca sebagai hobi baru, buku ini patut untuk dicantumkan dalam salah satu list buku yang perlu untuk sobat baca. Karena, selain buku yang memang tidak terlalu tebal, buku ini juga dilengkapi dengan bonus poster Bung Karno yang akan membawa kita kembali mengenang zaman perjuangan beliau dan para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Bagian fisik buku sudah mendekati sempurna. Terutama untuk cover buku yang saya rasa jika dipajang di toko buku, akan segera dilihat oleh mereka yang memang Soekarnois sejati. Dengan warna merah yang menjadi warna dominan pada cover, menambah kesan bahwa buku ini adalah salah satu buku perjuangan yang sayang untuk dilewatkan. 


Di cover bagian depan juga terpampang jelas foto Ir. Soekarno dilengkapi dengan kutipan dari Peter Kasenda yang menjelaskan tentang beliau dan gagasan marhaenismenya. Bahasa yang digunakannya pun mengalir, lugas, penuh dengan penggambaran politik secara terbuka pada saat itu, dan jauh dari kesan menggurui. 


Tak lupa, bahasa agitasi khas yang dimiliki oleh Bung Karno membuat kita seakan-akan masuk di dalam perjuangannya. Hal menarik yang paling utama dari buku ini adalah isinya, yang per topiknya diulas sedetail mungkin. Kita dapat mempelajari Sukarno muda dari buku ini. Tak lupa, buah pemikirannya tentang suatu marhaenisme. 


Dimulai dari dari pengertian, pemahaman, serta azas, azas perjuangan, dan taktik yang perlu digunakan Kaum Marhaenis untuk mewujudkan sosialisme Indonesia atau pun melawan kapitalisme yang sedang marak saat itu.


Secara fisik dan non-fisik, buku ini minim kekurangan. Namun, alangkah baiknya bila poster  maupun kutipan yang disuguhkan sedikit diminimalisir, khususnya untuk kutipan-kutipan dan kata-kata motivasi yang terlalu memakan space dari buku itu sendiri. 


Karena, selain mengurangi kenyamanan pembaca dalam memahami isi buku, hal ini juga menimbulkan kesan bahwa buku ini bukanlah suatu buku yang serius dan cenderung seperti buku abal-abal. Selain itu, dari segi estetika, penempatan layout pun kurang nyaman untuk dinikmati karena banyaknya poster maupun kutipan yang over size.

Dengan adanya kekurangan dalam buku ini, tidak lantas menjadi pengaruh berkurangnya kelayakan buku ini untuk dibaca sobat sekalian. Justru, dengan melihat kelebihan buku ini, menjadikannya patut untuk dipelajari dan diterapkan ilmunya karena sebagaimana diketahui Bung Karno adalah salah satu tokoh negeri yang kualitas bukunya tidak perlu diragukan lagi. 


Jadi, bukanlah sebuah kesia-siaan dan malah merupakan pilihan tepat untuk menyelami buku ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai Marhaenisme maupun Sosialisme Indonesia. Sayang sekali jika para pemuda melewatkan salah satu pemikiran Bung Karno ini. Marhaen Menang!

Sekian resensi buku Pokok-Pokok Ajaran Marhaenisme menurut Bung Karno karya Ir. Sekarno. Mohon maaf bila ada kesalahan, terima kasih sudah mampir. Nantikan resensi buku berikutnya.



sumber: www.pancarobaku.com

Diberdayakan oleh Blogger